Gelap-pekat, terang-benderang..Panas-dingin, sehat-sakit, susah-senang. Hmm, hidup ya hidup (hehehe), bisa indah pada keadaan yang indah, dan bisa sulit pada keadaan yang sulit (hmm, apa mungkin hidup ini peka terhadap keadaan)..
Pada keadaan indah penuh dengan bermacam dan beragam cerita, begitupun pada keadaan sulit yang terdapat banyak kisah dan cerita..
Pada hal yang sama tiap diri kemungkinannya akan berbeda cara pandang serta cara menyikapinya, dan pada hal yang sama juga kemungkinannya tiap diri ada pada satu pandangan serta sikap yang sama, begitu juga sebaliknya..
Semua hal itu pun tidak tergantung pada ukuran besar kecilnya, lama atau singkatnya, tapi terletak pada sejauh mana kadar atau bobot seseorang dalam menyikapi fenomena hidup ini..
Ujianpun datang pada setiap diri, setiap saat, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, tak pandang situasi dan kondisi tiap diri. Suatu misteri, dengan sistem yang begitu rumit ntuk ditelaah, atau bisa juga dikatakan dari setiap problematika itu (bisa dijawab setelah problematika itu terpenuhi, atau berada pada puncaknya). Hmm, inikah hikmah yang berisi pengetahuan serta pembelajaran??, hmm maybe 😉
Jangan tanya kenapa?, seperti ngak ada habis-habisnya!!..semua itupun tak lain hanya merupakan ujian hidup, baik itu cobaan maupun teguran..
Cobaan pun datang untuk menguji kadar iman seseorang, begitu pun teguran datang bukan untuk menghinakan melainkan suatu wujud kasih sayang sang Pencipta. Sebagaimana sepasang kekasih yang jika salah satu diantara keduanya ada yang khilaf, pasangannya akan menegur, bukan untuk apa-apa kecuali untuk kebaikan pasangannya yang berdampak pada hubungan mereka (klo sudah ngak ditegur bin cuek..hmm, tau deh ada apa dengan cinta) hehehe..tapi insyaAllah ngak ya, positif thinking aja deh rangga, hihihi 🙂
Come back to sikap nih!..caranya pun berbeda-beda, ada yang dengan air mata, berlarut-larut dalam kesedihan, ada yang dengan mengorbankan satu diantara dua pilihan, ada lagi yang dengan sabar dan ikhlas, maju pantang mundur (meskipun agak mundur-mudur dikit dengan alibi menunggu timing yang pas), hehehe..dan ada juga yang kelihatan sabar padahal cuek, tapi dengan cara yang salah (fun-fun yang aneh kali), hmmm..
Pada keaadan sulit, apa harus menyerah?? (ingat kata ryan d’massiv “jangan menyerah”. ahaa), serta memanjakan diri pada posisi yang stagnan??, meratap dan tak ada gerak (usaha), malas dan tak bersemangat?!..bukankah hal yang demikian juga tidak dapat merubah keadaan?..
Dari sinilah letak inti permasalahan yang sebenarnya dalam diri seseorang, yang bukan pada hal “ujian hidup”. Tak ada ujian yang datang tanpa ada solusinya (bagaimana bisa pohon itu tumbuh kuat dan berdiri, tanpa adanya tanah?), sedangkan ujian dan solusi itu merupakan satu paket (paket heboh=hemat berboboh’t), ihh maksa bangad deh, hmm namanya juga usaha atuh, hehehe 😛
Singkatnya!!..tiap diri dianugerahin potensi serta skill masing-masing dalam mendesigne hidupnya..maka dengan anugerah itu kita dapat memberi makna serta dapat mengarahkan hidup ini pada hal-hal yang benar menurut intuisi kita..
Hmmmm, klo diri ini lagi berusaha dengan cara ini :
1. Knowledgeable..berwawasan luas seperti langit, tanpa tiang penyangga..
2. Inferiority..tawadhu seperti bumi..
3. Continuously..istiqomah seperti matahari, yang bergerak memberi manfaat..
4. Sturdy..tegak teguh seperti gunung..
5. Indulgent and resilient..sabar dan tabah menghadapi segala ujian..
6. Do not despair..tidak putus asa terhadap segala kegagalan..
7. Perceptive and adaptive..berpandangan jauh kedepan terhadap perkembangan..
8.Love and sacrifice..cinta/ mahabah kepada makhluk, serta pengorbanan..
Hmmm, i’m hereby..how about you?? (e e kayak iklan aja deh) hehehe..
terimakasih kembali..
lama ngak ngeblog, jadi kangen juga sama kemahku ini 😉
jujur sekarang sy lagi galau tentang hidup… hehe
hehehe maaf lama ngak dibuka blognya, semoga bisa menjaga silahturahim 🙂
great posting…like it..pelajaran tentang hidup dan kehidupan…:)
salam kenal KK’
🙂
salam kenal juga gan 🙂
mantapppp
mantap apanya ni..
hehe, terimakasih ya 🙂
Selamat puasa, semoga ramadhan kali ini lebih baik dari ramadhan sebelumnya, amien!
maaf saya baru sempat mampir, salam persahabatan 🙂
Sami-sami, mohon maaf lahir batin 🙂
amin ntuk doanya, salam persahabatan juga 🙂
tawaddu seperti bumi dan istiqomah sepert matahari, sangat baik sekali mas arra. semoag bisa menjalankan 8 poin diatas
Hm….:)
Seep! Well noted 😉
Hmm..gracias 😉
Tidak putus asa terhadap segala kegagalan…
Semoga tetap semangat…
Amin…….
iya neng, klo ngak begitu jadi susah untuk menjalan hidup, jadi ngak bisa gerak hanya karena kegagalan demi kegagalan yang akan membuat hari-hari penuh ratapan, tak ada warna lagi, hehehe..
keep spirit 🙂
Nice Artikel….
danke 🙂
Like this article 😀 Inspiratif 😉
hmm, gratefulness 😉
Kunjungan sore menjelang malam 🙂
mangga..
mari masuk 😛
iya udah malem ni, ntar pulangnya klo ngak ada yang jemput, insyaAllah nanti saya yang antar (pake doa) 😛
Dengan mengenal diri sendiri, seseorang akan sadar dan mengerti tentang kemampuan, karakter, potensi dan kekurangan yang dimiliki di bumi mana ia bertempat serta berdiam diri. Dengan pencapaian kesadaran itu pula, setiap individu yakin akan adanya kekuatan, kekuasaan Maha Besar yang berada jauh dibandingkan dengan dirinya.
Cerahkan hati dengan pancaran sinar Illahi
Tebarkan kedamaian dengan cinta kasih dan kelembutan.
Tetaplah berkarya mengisi kreatifistas dengan pancaran cahaya Illahi
Karyamu tetap dinanti…….
setujuuu sobat!!..
thanks ya, atas tambahannya 🙂
postingan ini jadi renungan buat saya yg sering banget mengeluh dg keadaan…. 🙂
thanks kunjungan baliknya ya..
tadinya diri ini pun demikian, tapi dengan ini insyaAllah kita bisa lebih semangat..
duuhh..kata2nya Mantapss bgt…
tengkyu gan jdi tambah ilmu niy…
kunjungan balik,,tukeran link yuk..:)
terimaaksih atas kunjungan baliknya ya..
linknya update 🙂
terima kasih sharingnya.. tulisannya bagus 🙂
ikutan belajar yang 8 itu ah hehe..
oya makasih dah mampir blog saya.. salam 🙂
sama-sama, terimakasih juga atas kunjungan baliknya ya 🙂
silahkan!..
saya juga baru belajar, insyaAllah bisa..
keep spirit ya neng!!..
salam 🙂
nice post, gan! pemikiran yang dalam sepertinya..
paling suka ilustrasi point 1 dan 3, seperti langit tanpa penyangga dan matahari yang terus menerus menerangi bumi tanpa berhenti..
-fleur-
ya terimakasih..
ini ilmu, untuk di sharing, sederhana tapi insyaAllah bisa jadi yang bermanfaat..
..berserah diri sepenuhnya setelah berusaha sekuat tenaga…mmm..bagus sekali tulisannya, bermanfaat, kayanya perlu dipajang di kamar buat motivasi saya…matur nuwun, ya, saya boleh ikutan menyerap ilmunya,..
sangat sepakat..
ya, nabi mengajarkan agar kita untuk bekerja dan berupaya lebih dahulu sebelum pasrah kepada Allah..
sami-sami neng 🙂
silahkan atuh..
Harus bersyukur yang pasti 🙂
yap yup yep, sepakat..
“syukuri apa yang ada” (dengan qana’ah = ridho dan merasa cukup dengan apa yang ada)..
sillaturrahim balik!!!!
W-O-W….
kaya isi materi pengembangan diri saja….
wah…sepertinya ni blog penuh manfaat…bs dimanfaatkan *eits…untuk yg positif mksudnya…*
tukeran link ya pak de….
hehe…
mari-mari..
wew, insyaAllah bisa jadi yang bermanfaat, itu saja dlu asa ini 😛
link update 🙂
kunjungan balik…
boleh tuker link ya….?
jd bingung mo comment….
udah ada semua mua sih…
mmm…great blog…
isinya mantappps…jgn2 senior ngeblog niy…
mohon bimbingannya ka2k senior….
mangga..
linknya update too..
“bingung mau komen apa”, lagi bingung sambil nulis komen 😛
senior?, hehehe, bukan-bukan newbie iya 🙂
Sepertinya sempurna nih diri yang punya…mudahan saja tetap bertahan dan lebih baik nantinya….amin…klo aku…life must go on and on….zantaaaay….
amin..
terimakasih atas doanya..
jujur diri ini hina dan banyak sekali kekurangan mas, hanya dapat memohon kepadaNya..
Hidup itu selalu berdampingan dgn cobaan,baik kecil maupun besar yg penting ttp percaya pdaNYA
Sharing yg bagus..harus lbh semangat lgi
Oakley deh, hehehe..
thanks ya 🙂
benar, ada persoalan pasti ada jalan keluarnya
siip lah, hehehe..
ayo semuanya semangat 45 😛
Setiap manusia wajib berusaha, berjuang dan tak lupa tawakal hanya kepada-Nya….
sepakat mbak..
setelah usaha kemudian bertawakal..
makasih atas kunjungannya ya 🙂
Suka sama artikelna…
Naissss .))
Lam kenal yah mbaknya.. Eh masnyaa.. Eh mbak apa mas?? Hehee..
Semangat!!
hmm naisss, alhamdulillah bukan najis ya, hehehe..
salam kenal juga kang fiya, eh maksudnya neng fiya 😛
“Eh mbak apa mas??” : ya, mas aja deh, tapi mbak boleh juga tu 😛
imajinatif posting…….
thanks brur..
semoga sukses menjalankan kedelapan itu sobat 😀
amin..
hatur nuhun neng coklat 🙂
Senang sekali membacanya ^^
kata-kata yang dirangkai seakan telah mengisi semangat juang saya 🙂
thanks ,,
hmm, sami-sami atuh neng An 🙂
keep spirit !!..
delapan tips yang bila disimpulkan adalah berhasil menjadi pemenang dalam pertarungan melawan diri sendiri.
sepakat neng 🙂
salam kenal (balik) 🙂
ya neng..
thanks kunjungan baliknya ya 🙂
senengnya da yang ngingetin..makasih ya…^_^
sama-sama 🙂
thanks kunjungan ya..
nice to read… ringan tapi penuh makna… keep going… 🙂
thanks ya 🙂
insyaAllah neng 🙂
yg
. Knowledgeable..berwawasan luas seperti langit, tanpa tiang penyangga..
2. Inferiority..tawadhu seperti bumi..
3. Continuously..istiqomah seperti matahari, yang bergerak memberi manfaat..
4. Sturdy..tegak teguh seperti gunung..
5. Indulgent and resilient..sabar dan tabah menghadapi segala ujian..
6. Do not despair..tidak putus asa terhadap segala kegagalan..
7. Perceptive and adaptive..berpandangan jauh kedepan terhadap perkembangan..
8. Love and sacrifice..cinta/ mahabah kepada makhluk, serta pengorbanan..
keren!
qul inna sholati wa nusuki wa mahyaya wamamati lillahi rabbil ‘alamin
thanks gan..
hmmm, qul (katakanlah)…sepakat juragan 🙂
masak cuman setuju aja sih
:p
coba ada ratingnya….aku kasih rating *inspiratif* semoga berhasil 🙂
hmm hatur nuhun, insyaAllah..
itu ada ratingnya dibawah judul 😉
makasi makasi udah di ingetin ^_^
sami-sami neng 🙂
minta doanya ya neng untuk usaha yang “8”..
semangat semangat, semoga dimudahkan untuk usaha yang “8” nya ^_^
sudah dilink blog nya ^_^
Amin..terima kasih 🙂
Alhamdulillah, dan terima kasih kembali..
linknya neng fara update too 😉
semoga dapat menjaga silahturahim..
ehm ehm
ehm ehm kenapa gan, hmm aku tau aku keselek ya abis makan gado-gado hehehe 😛
@Fara: kok geer men to kowe Far..
sopo lho sing ngingetke kowe?
:p
wakakaka
hehehe..
apa nih gan 😛